Blog Archive

Wednesday, February 05, 2014

Sushi Sushi Apa Yang Halal?

Sushi sapi! Garing banget haha..
Wacana ini datang sekitar sebulan yang lalu saat aku bersama temanku, Cuppi, ingin makan di sebuah restoran sushi di Mega Mall Bekasi, atau yang orang Bekasi sering sebut dengan Giant.

Dengan semangat kita berjalan melewati eskalator depan yang langsung mengarah ke restoran sushi Ichiban disebelah restoran Tawan, Mega Mall Bekasi. We're craving to eat sushi! Mama, I want sushi! Sambil bersenandung gila, tiba-tiba sms dari ibuku masuk. "Kalo mau makan sushi ditanya dulu ke orangnya halal ga nya." Jrengg..

sushi oh sushi..




Langkah kami langsung terhenti. Belum pernah banget ya terlintas pikiran olehku untuk selalu melihat label halal saat makan di Mall. Akhirnya dengan waswas, Cuppi memberanikan diri untuk bertanya. Cuppi mendekati seorang waiter Ichiban Sushi. "Mbak, sushinya halal ga?" tanyanya. Waiter tersebut langsung lebih dekat lagi mendekatkan wajahnya ke telinga Cuppi. Ih ganjen, pikirku, haha. "Sebenernya sih halal, cuma kecap cairnya aja yang mengandung alkohol, tapi dikit si. Arak jepang gitu" Jawab si waiter. Eng Ing Enggg!

OMG! WHY! Padahal si kecap cair atau saus inilah kunci kelezatannya, pikirku. Dibilang seperti itu, aku melemparkan pandangan kepada pengunjung yang sedang menikmati sushi disana. Banyak muslimah berhijab yang tengah mengoleskan sushi ke kecap cair yang dicampur dengan wasabi dengan ketidaktahuan mereka, lalu memasukkan sushi tersebut ke mulut mereka..

Akhirnya aku dan Cuppi makan di Solaria yang baru-baru ini ditempeli dengan stiker halal besar diatas pintu masuknya, haha. Apa nunggu ada komplain lagi seperti halnya Solaria kemarin baru si pelaku bisni ini bertindak?

Memang banyak dari kita yang bahkan tidak terpikir untuk mengecek kehalalan restoran. Tapi please! Negara ini kan terdapat umat muslim, didominasi muslim juga, seharusnya negara bisa melindungi hak seorang muslim seperti di malaysia. Disana produk yang menggunakan bahan haram ditulis jelas-jelas, misalnya "mengandung babi, menggunakan babi."

Belum lagi sebenarnya kandungan haram ini menyusahkan umat beragama bukan hanya Islam. Agama yang punya larangan najis lainnya adalah Kristen dan Yahudi. Banyak ayat dalam Injil yang melarang ummat Nasrani mengkonsumsi babi. Misalnya Yesaya 66:1-4, Yesaya 66: 16-17, Imamat Bab 11 versi 7, dan Jesaya (Isaiah) 65: 2-4 dan masi ada beberapa ayat lagi (sumber: majalah Aulia Februari 2014). Dengan begini jelaslah jika kita sebagai umat beragama harus dilindungi hak dan kepentingannya oleh negara.

Tapi sayang negara kita tidak ada aturan keras untuk hal seperti ini, dan juga masih banyak pelaku bisnis kuliner yang tidak melek kepeduliannya kepada ummat beragama. Oh iya untuk tambahan, setelah cari di Google, Sushi Tei juga haram.. Sampai sekarang aku masih berharap ada sushi yang halal, kalau bisa didaerah Bekasi juga, ada yang tau? :(

7 comments:

  1. sushi bar di fx itu sudah ada sertifikat halal nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya dear, sekarang aku baru tau sushi yang halal itu baru 2, sushi bar & dsushi bodo :)

      Delete
  2. sushi miyabi jg katanya nih
    http://www.myhalalcorner.com/aktivis-halal-corner-gerebek-restoran-sushi-miyabi/

    ReplyDelete
  3. Sushi Miya8i sudah halal. Sayang dia gak masang label halalnya di logonya/di luar, melainkan 'disembunyikan' dibelakang kasir ada Sertifikat MUI nya. Outlet terdekat dari Bekasi di JL. Inspeksi Kalimalang.

    ReplyDelete
  4. Sushi Tei Haram karena kecapnya ya? Waktu itu saya makan disana dan mengkonfirmasi halal sushinya ke waiters .. si waiters bilang halal, jadi saya percaya dan makan... :_:

    ReplyDelete
  5. Temen saya ada yg jual sushi halal. Bisa delivery kok. Search aja sushi shiawase :)

    ReplyDelete
  6. Temen saya ada yg jual sushi halal. Bisa delivery kok. Search aja sushi shiawase :)

    ReplyDelete

Silakan memberi komentar, tanggapan kamu sangat berarti untuk perbaikan posting ini :)
Komentar yang mengandung SARA, out of topic, offensive, spam, dan yang tidak bermanfaat lainnya tidak akan ditoleransi, dan akan dihapus.