Blog Archive

Wednesday, October 12, 2011

4 Ciri Drama Korea Genre Romantis Pada Umumnya. Versiku!

Pada dasarnya aku suka drama Korea, Jepang, dan Asia lainnya (terkecuali sinetron Indonesia, euw! ). Hanya saja ada kalanya aku merasa bosan dengan alur cerita yang kebanyakan sama satu dengan lainnya karena pembuat film lebih mementingkan filmnya cepat laku. Selain menjual mimpi, film seperti itu yang meniru lainnya sangatlah kurang kreasi.

Ini adalah ciri drama Korea genre romantis pada umumnya:

1. Cowok tampan dan cewek cantik

Banyak sekali di drama Korea, wajah pemeran utama haruslah cowok yang cool dengan cewek yang imut. Terutama yang cewek, banyak sekali artis plastic face - alias wajah operasi, yang menjadi trend icon Korea sekarang. Berbeda sekali dengan cewek asli Korea yang seharusnya bermata sipit tanpa kelopak mata dan bibir yang tipis. Cerita seperti ini memang mengasyikkan, tapi membuat cewek big size tidak bisa banyak bermimpi akan cowok ganteng sehingga mereka harus operasi plastik dahulu.. ugh!

2. Cowok dingin yang sering jahat, padahal suka


Ini adalah kebiasaan dari film drama Korea. Memang daya tarik yang satu ini sangat mematikan bagi cewek, hehe. Bagaimana kita tidak megap-megapan sebagai cewek jika melihat cowok dingin tidak berprasaan ternyata baik pada kita? Tapi sering kharisma ini melupakan kharisma cowok yang memang gentle dari lahir. Padahal kharisma cowok yang benar-benar gentle (perhatian, telaten dan jujur pada diri sendiri) lebih membawa moral banyak daripada kharisma cowok dingin yang baik. Pernah nonton The Proposal? Drama barat ini menunjukkan inilah yang seharusnya dilakukan cowok setelah sadar jika dia suka pada cewek,  meskipun cewek itu jauh lebih tua darinya dan sangat merepotkannya. He's waayy better than a cold guy!

3. Ibu mertua yang sinis dan selalu berpakaian mewah


Entah tradisi ini datang darimana, tapi di kebanyakan film banyak kutemukan ibu mertua si kaya selalu berpandangan sinis dengan berpakaian mewah - lengkap dengan make up dan aksesoris (anting, kalung dan gelang), meskipun dirumah sendiri. Tradisi ini seharusnya sangat aneh, mengingat bahkan orang kaya pun tidak selalu bersolek di rumah sendiri.

4. Percintaan antara si miskin dan si kaya



Inilah cerita cinta yang paling banyak didapati di film berbagai negara asia, termasuk Korea. Negara Asia, bahkan Indonesia, sering memproduksi film drama dengan percintaan si kaya dengan si miskin. Sedangkan di drama barat, percintaan tidak mengenal pekerjaan, anak siapa, sangat mandiri dan leluasa. Inilah yang membuat kita tanpa sadar - termasuk aku, berandai-andai bertemu pangeran berkuda putih yang siap menolong dan melindungi kita kapanpun kita butuhkan dan mengangkat kita sebagai ratunya. Padahal secara tidak langsung, mindset kita telah berubah. Kita tidak lagi memedulikan cinta sejati atau semacam powerful love - yang sering ada di fairytale, melainkan ketamakan ingin mempunyai pasangan yang bisa membuat keturunan sempurna dan keluarga yang kaya tujuh turunan. Aku yakin banyak banget yang sudah tertular virus ini ;)

Itulah yang terkadang membuat drama Korea agak membosankan dan gampang ditebak alur ceritanya.
Tapi walau begitu, aku tetap suka drama Korea! \( ^ , ^  )/

2 comments:

  1. harusnya artikel ini berjudul ciri KDRAMA genre romantis. soalnya KDRAMA sendiri punya genre banyak yang tidak menonjolkan ciri yang disebut di atas.

    ReplyDelete
  2. oh iya bener juga! hehe thanks 4 your concern dear, udah aku edit :D

    ReplyDelete

Silakan memberi komentar, tanggapan kamu sangat berarti untuk perbaikan posting ini :)
Komentar yang mengandung SARA, out of topic, offensive, spam, dan yang tidak bermanfaat lainnya tidak akan ditoleransi, dan akan dihapus.